Berita Terkini

Napak Demokrasi, dari KPU untuk Kabupaten Cirebon

Cirebon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kegiatan Peluncuran Buku Napak Demokrasi Kabupaten Cirebon “Proses dan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024” dan Penyerahan Laporan Tahapan dan Sisa Dana Hibah Pilkada Tahun 2024 di  Gedung Nyi Mas Gandasari Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Kamis (26/6/2025). Hadir pada kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon, partai politik, Bawaslu Kabupaten Cirebon, lembaga pendidikan dan perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, organisasi penyandang disabilitas dan lembaga pemerhati Pemilu.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utamanya membangun kebersamaan karena manusia adalah makhluk sosial, maka sepatutnya silaturahmi harus dirawat dan dijaga bersama.

Esya menambahkan, buku Napak Demokrasi tersebut merupakan warisan KPU untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. Kata "napak", lanjut Esya, diartikan sebagai "jejak", yang menggambarkan proses dan perjalanan panjang dalam penyelenggaraan pemilihan.

 “Buku ini juga sebagai bahan literasi bagi masyarakat karena KPU sering dijadikan objek penelitian bagi mahasiswa dan lembaga pemerhati pemilu," paparnya.

Mewakili Bupati Cirebon, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Mochamad Syafrudin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-setingginya kepada KPU atas inisiasinya dalam mendokumentasikan proses pelaksanaan Pilkada.

"Buku ini sangat penting. Ini akan menjadi referensi sejarah masyarakat Kabupaten Cirebon", ujarnya.

Ia mengatakan, Pilkada adalah momentum besar bagi masyarakat, karena merupakan sarana kedaulatan rakyat. Menurutnya, demokrasi bukan hanya soal di bilik suara, tapi juga catatan dinamika sosial dan tantangan teknis.

Ia mengajak masyarakat untuk terus merawat demokrasi. “Mari jadikan proses demokrasi sebagai ruang dialog, bukan ruang konflik,” ajaknya.
Pihaknya berpesan kepada jajaran KPU dan Bawaslu untuk tetap berpegang teguh pada prinsip independensi.

“Kami siap bersinergi untuk suksesnya pelaksanaan pemilu dan pilkada kedepannya," tutupnya.

Agenda selanjutnya pemaparan tentang Catatan Pilkada oleh seluruh anggota KPU Kabupaten Cirebon. Diawali oleh Ketua Divisi Data dan Informasi, Khairil Ridwan yang berharap buku tersebut menjadi pelajaran dan catatan dari setiap langkah dan kebijakan yang diambil dalam pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Cirebon. 

Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partipisasi Masyarakat dan SDM, Masyhuri Abdul Wahid menyampaikan bahwa meskpiun tahapan Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024 telah selesai, KPU tetap melaksanakan kegiatan sosialisasi dan Pendidikan pemilih.

Pihaknya menyayangkan bahwa pada pelaksanaan Pilkada 2024 yang lalu, tidak ada organisasi atau Lembaga yang mendaftar sebagai Lembaga pemantau Pemilihan. Padahal menurutnya, partisipasi tisak hanya soal menggunakan hak pilih tapi juga sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam proses penyelenggaraan Pemilihan.

Sebagai penutup paparan, Abdullah Sapi'I selaku Ketua Divisi Litbang dan SDM KPU Provinsi Jawa Barat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas peluncuran buku tersebut.  “Ini merupakan kegiatan Peluncuran buku pertama di wilayah KPU Jawa Barat” ungkapnya.

Pihaknya juga berharap agar ke depannya KPU Kabupaten Cirebon memiliki banyak program kemitraan strategis dengan Pemerintah daerah dan terus melakukan pendidikan kepemiluan secara berkelanjutan. “Karena kematangan demokrasi bukan hal yang instan, ini juga harus jadi perhatian pemerintah daerah” ujarnya.

Abdullah Sapi’i menambahkan, peluncuran buku ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban publik KPU.

"Selain warisan, buku ini tentu bisa dibaca oleh publik untuk dicermati. Syukur-syukur bisa menjadi diskursus bersama" tandasnya.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 98 kali