
Teken MoU, KPU dan KCD Siap Wujudkan Pemilih Cerdas Sejak Bangku Sekolah
Cirebon - Sebagai langkah strategis memperkuat pendidikan demokrasi, KPU Kabupaten Cirebon dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah X Provinsi Jawa Barat resmi menandatangani nota kesepakatan di Aula SMAN 1 Sumber, Selasa (23/9). Nota kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X, Herman Hadi Santoso.
Kesepakatan kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara KPU dan cabang dinas pendidikan. Melalui kemitraan ini, diharapkan lahir iklim demokrasi yang lebih sehat di Kabupaten Cirebon serta meningkatnya peran aktif masyarakat, khususnya pemilih, dalam setiap penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan.
Kerja sama tersebut mencakup berbagai program, mulai dari pemanfaatan forum di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan untuk edukasi demokrasi elektoral, penjadwalan KPU sebagai pembina upacara di sekolah-sekolah SMA/SMK, hingga supervisi pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS. Selain itu, Cabang Dinas Pendidikan juga akan mendukung penyediaan data siswa yang pada 2029 sudah memiliki hak pilih, serta pemanfaatan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Pangeran Walangsungsang sebagai pusat edukasi demokrasi bagi pelajar.
Dalam sambutannya, Esya Karnia Puspawati menuturkan bahwa KPU Kabupaten Cirebon mengapresiasi KCD yang telah memberikan ruang bagi KPU untuk bersama-sama membangun demokrasi. Kerja sama ini dipandang penting untuk menghadirkan miniatur demokrasi di tingkat lokal, sekaligus menanamkan nilai-nilai demokratis sejak dini.
“Nota kesepahaman ini menjadi wadah bersama untuk saling menguatkan dan saling membutuhkan, sekaligus sebagai langkah awal dalam menyemai bibit-bibit demokrasi di kalangan generasi muda,” tuturnya.
Di samping itu, KPU Kabupaten Cirebon memiliki Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang bisa dimanfaatkan bagi peserta didik, misalnya melalui program outing class atau kegiatan pembelajaran lainnya. Semua ini diharapkan dapat terintegrasi dalam proses pembentukan kurikulum yang lebih kontekstual dengan pendidikan demokrasi.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Herman Hadi Santoso menyampaikan bahwa sejak tahun 2021 pihaknya telah menjalin kerja sama dengan KPU melalui penandatanganan MoU. Kesepakatan tersebut berjalan dan ditindaklanjuti oleh sekolah-sekolah, dan hari ini menjadi momen bersejarah karena kerja sama mulia itu kembali diperkuat.
“Pada prinsipnya, Cabang Dinas Pendidikan sangat mendukung kerja sama ini, sejalan dengan program Gubernur Jawa Barat tentang pendidikan karakter, khususnya nilai-nilai dalam Karakter Pancawaluya. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan dukungan dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.
KPU diharapkan dapat menjadi sumber literasi bagi anak-anak dalam memahami demokrasi, sekaligus menjadi tempat belajar yang nyata. Bentuknya bisa melalui pendampingan pemilihan Ketua OSIS, menjadi pembina upacara, maupun kegiatan lain yang mendidik siswa tentang demokrasi.
“Dengan terbukanya ruang seluas-luasnya bagi para siswa untuk belajar, diharapkan lahir generasi tangguh yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kuat dalam iman dan takwa,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan ini sejumlah kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB yang menjadi bagian penting dalam mendukung terlaksananya program bersama ini.